Fakultas Sosial dan Humaniora, Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Paiton Probolinggo

Program Studi Hukum merupakan salah satu program studi yang dikelola oleh Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid (UNUJA). Izin operasional Prodi Hukum diterbitkan pada November 2017.

Bidang keilmuan yang dikembangkan dalam Prodi Hukum meliputi:

• Hukum Tata Negara
• Hukum Pidana
• Hukum Perdata

Prodi Hukum bertujuan untuk membentuk dan melahirkan Sarjana Hukum yang memiliki kompetensi dalam berkarya, menghasilkan karya ilmiah hukum, serta berkontribusi nyata dalam pengabdian di bidang hukum. Lulusan diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai Islam dan kepesantrenan sebagai bagian dari kekayaan berpikir, bersikap, dan bertindak, dengan tetap memperhatikan modernisasi dan globalisasi.

Pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang hukum merupakan bagian tak terpisahkan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk mendukung pencapaian tersebut, Prodi Hukum mengembangkan berbagai kegiatan akademik terprogram, seperti:

• Penelitian hukum
• Pengembangan laboratorium hukum
• Pendirian lembaga bantuan hukum
• Laboratorium peradilan semu

Visi

"Menghasilkan lulusan yang unggul di bidang kemahiran hukum dan pemanfaatan teknologi hukum Berlandaskan Trilogi dan Panca Kesadaran Santri Pesantren Nurul Jadid yang berkeadaban bagi Pembangunan Masyarakat Indonesia dan Dunia 2027."

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan hukum yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang berkeadaban, berintegritas, unggul dalam kemahiran hukum serta pemanfaatan teknologi hukum; 
2. Mengembangkan penelitian hukum yang inovatif dan interdisipliner untuk menjawab tantangan hukum Indonesia dan dunia;
3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat berbasis hasil riset hukum dan teknologi hukum untuk mendorong pembangunan masyarakat Indonesia dan dunia;
4. Mengintegrasikan nilai-nilai Trilogi dan Pancakesadaran Santri Pesantren Nurul Jadid dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.
5. Menjalin kerja sama dengan lembaga publik nasional dan internasional dalam bidang hukum, pendidikan, dan teknologi hukum untuk memperkuat daya saing lulusan.

Tujuan Program Studi Hukum

1. Menghasilkan lulusan hukum yang unggul dalam kemahiran hukum dan pemanfaatan teknologi hukum untuk mendukung praktik hukum modern;
2. Menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan, pendampingan, dan advokasi hukum berbasis nilai-nilai Trilogi dan Pancakesadaran Santri Pesantren Nurul Jadid; dan
3. Menghasilkan riset hukum yang berkualitas, inovatif, dan berorientasi pada pemecahan masalah hukum di masyarakat.

Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes)

Capaian pembelajaran Program Studi Hukum mencakup 3 (tiga) aspek utama berikut:

1. Aspek Sikap dan Tata Nilai

Mencerminkan sikap yang berintegritas, menjunjung tinggi keadilan, profesional, dan berkomitmen pada nilai etika serta tanggung jawab sosial.

2. Aspek Pengetahuan

Menguasai prinsip, teori, dan peraturan hukum nasional maupun internasional secara komprehensif dan kontekstual.

3. Aspek Keterampilan

Mampu menganalisis, merumuskan, dan menyelesaikan permasalahan hukum secara argumentatif, inovatif, dan berkeadilan.

Profil Lulusan Program Studi Hukum

1. Praktisi Hukum

Lulusan Prodi Hukum dapat berkarir sebagai praktisi hukum yang berperan langsung dalam penegakan hukum dan penyelesaian sengketa. Mereka memiliki kemampuan analisis hukum, argumentasi yuridis, serta keterampilan litigasi yang kuat.
Contoh peran: Advokat/Pengacara, Jaksa, Hakim, Panitera, Konsultan Hukum, atau Legal Officer di instansi pemerintah maupun perusahaan swasta.

2. Akademisi Hukum

lulusan Prodi Hukum dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu hukum melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Mereka berperan membentuk generasi baru yang memahami nilai keadilan dan etika hukum.
Contoh peran: Peneliti Hukum, Asisten Peneliti di lembaga kajian, Penulis dan Editor Jurnal Ilmiah, atau Narasumber Seminar Hukum.

3. Lawpreneur

Lulusan Prodi Hukum juga dapat menjadi lawpreneur, yaitu wirausaha di bidang hukum yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Mereka mengembangkan jasa dan produk hukum berbasis digital untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern.
Contoh peran: Pendiri startup layanan konsultasi hukum online, penyedia jasa legal drafting digital, konsultan kepatuhan (compliance consultant), atau mediator independen berbasis teknologi hukum (legal tech).