Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang unggul dan berkeadaban. Dalam menghadapi dinamika perkembangan global dan nasional, Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid mengedepankan pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang sosial dan humaniora.
Semua upaya ini berakar kuat pada nilai-nilai Trilogi dan Pancakesadaran yang dianut oleh Pesantren Nurul Jadid, yang mengutamakan integritas, kemandirian, serta kepedulian terhadap sesama. Cita-cita luhur tersebut tergambar jelas dalam visi Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid sebagai berikut:
"Menjadi Fakultas Unggul dan Berkeadaban dalam Pengembangan Tridarma Bidang Sosial dan Humaniora Berlandaskan Trilogi dan Pancakesadaran Pesantren Nurul Jadid bagi Pembangunan Masyarakat Indonesia dan Dunia Tahun 2027."
Dengan visi yang jelas, Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid bertekad untuk berkontribusi secara aktif dalam pengembangan pembangunan masyarakat, baik di Indonesia maupun dunia, melalui inovasi dan keunggulan di bidang ilmu sosial dan humaniora.
Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid telah menetapkan serangkaian langkah strategis yang diwujudkan dalam misi utama fakultas, yang dirancang untuk memastikan bahwa seluruh aspek Tridarma Perguruan Tinggi di bidang sosial dan humaniora dapat diintegrasikan secara holistik, inovatif, dan tetap relevan dengan tuntutan zaman. Selain itu, misi ini menekankan pentingnya kualitas tata kelola yang baik dan berlandaskan nilai-nilai Trilogi serta Pancakesadaran Pesantren Nurul Jadid sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi nyata terhadap masyarakat, baik di tingkat nasional maupun global.
Misi Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid:
- Mengintegrasikan Tridarma bidang Ilmu Sosial dan Humaniora yang inovatif, bermutu, dan relevan dengan tantangan nasional serta global berlandaskan Trilogi dan Pancakesadaran Pesantren Nurul Jadid.
- Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan bidang keahlian dan pengembangan ilmu sosial-humaniora bagi pengembangan masyarakat Indonesia dan dunia.
- Menyelenggarakan Good University Governance (GUG) pada tata pamong dan tata kelola kelembagaan dalam pengembangan ilmu sosial dan humaniora yang unggul dan berkeadaban bagi pembangunan masyarakat.
Setiap misi yang diusung mendukung pencapaian visi melalui langkah-langkah konkret yang berfokus pada integrasi Tridarma, pengembangan ilmu pengetahuan, serta tata kelola yang baik.
1. Mengintegrasikan Tridarma dalam Ilmu Sosial dan Humaniora yang Inovatif dan Relevan
Misi ini sejalan dengan visi untuk unggul dalam pengembangan keilmuan yang adaptif terhadap tantangan global dan nasional, dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai pesantren. Pendekatan inovatif dan relevan yang diusung Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid mencerminkan komitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi tinggi sesuai dengan Trilogi dan Pancakesadaran Nurul Jadid.
2. Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat yang Berfokus pada Pengembangan Masyarakat Indonesia dan Dunia
Misi ini memastikan bahwa seluruh aktivitas pendidikan dan penelitian di Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid diarahkan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik di tingkat lokal maupun internasional. Relevansi visi dan misi ini terletak pada upaya nyata untuk menjadi garda terdepan dalam pembangunan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadaban, sesuai dengan tujuan di tahun 2027.
3. Penerapan Good University Governance (GUG)
Visi untuk menjadi fakultas yang unggul dan berkeadaban diwujudkan pula melalui tata kelola yang baik dan transparan. Tata pamong yang dikelola berdasarkan prinsip GUG akan memastikan Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid terus tumbuh secara profesional, efisien, dan berintegritas, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
Relevansi ini mencerminkan bahwa keberhasilan pengembangan ilmu sosial dan humaniora tidak hanya ditentukan oleh kualitas akademik, tetapi juga oleh tata kelola yang mendukung keberlanjutan fakultas.
