HIMAPROMI (Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi) Universitas Nurul Jadid melaksanakan Business Insight Trip (Kunjungan Lapangan Wirausaha) di Bermi Eco Park, Desa Bremi, Kecamatan Krucil pada hari Kamis, 13 November 2025. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa mengenai pengelolaan wisata berbasis konservasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta praktik kerja sama desa dengan CSR perusahaan.
Bermi Eco Park merupakan destinasi wisata konservasi yang dibangun di atas tanah kas desa seluas enam hektar. Pengembangannya didukung sepenuhnya oleh CSR Jawa Power YTL sebagai bentuk timbal balik terhadap alam, khususnya dalam menjaga kelestarian sepuluh mata air di kawasan tersebut. Seluruh fasilitas utama difasilitasi oleh YTL, sementara pengelolaan sehari-hari berada di bawah BUMDes Indah Bremi dengan karyawan yang berasal dari warga lokal.
Menurut penjelasan Mas Rizki selaku sekretaris pengelola, Bermi Eco Park resmi dibuka pada 15 Januari 2020. Sebelumnya, kawasan ini adalah lahan pertanian dan aliran air warga. Pembangunan dilakukan dengan menyesuaikan kontur tanah terasering dan memanfaatkan potensi pemandangan Gunung Argopuro. Kini, fasilitas yang tersedia meliputi waterboom, wahana bebek air, dua jembatan wisata, serta sentra UMKM yang memberdayakan masyarakat sekitar. Warga lokal juga mendapatkan akses masuk secara gratis.
Melalui Business Insight Trip ini, mahasiswa HIMAPROMI mempelajari bagaimana sebuah kawasan wisata dikembangkan secara berkelanjutan melalui kolaborasi antara desa, BUMDes, dan CSR. Mereka juga melihat langsung bagaimana UMKM lokal dapat berkembang melalui aktivitas wisata, termasuk event-event rutin seperti Festival Kopi, event domba, hingga kegiatan Nyunggi Susu.
Dalam pemaparan pengelola, jumlah kunjungan di Bermi Eco Park mencapai sekitar 50.000 wisatawan per tahun, dengan peningkatan signifikan pada musim liburan. Selain berfungsi sebagai tempat rekreasi, eco park juga sering menjadi lokasi edukasi dan penanaman pohon bagi mahasiswa dari berbagai kampus.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkaya wawasan mahasiswa HIMAPROMI mengenai pengelolaan wisata desa, strategi pemberdayaan masyarakat, serta praktik wirausaha berbasis potensi lokal.
