Sejarah

Fakultas Sosial dan Humaniora UNUJA

Universitas Nurul Jadid (UNUJA), penyelenggara pendidikan tinggi yang berdiri sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo. Sejak didirikan pada tahun 2017, UNUJA telah menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga berlandaskan pada nilai-nilai keislaman dan kebudayaan lokal yang kental. 

Pembentukan UNUJA merupakan hasil dari transformasi tiga institusi pendidikan tinggi yang sebelumnya berdiri sendiri di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Ketiga institusi tersebut adalah Institut Agama Islam (IAI) Nurul Jadid, Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nurul Jadid, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Nurul Jadid. Proses transformasi ini dilakukan sebagai respons terhadap kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing lembaga-lembaga tersebut dalam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika dunia pendidikan yang semakin kompleks. 

Dalam konteks ini, Fakultas Sosial dan Humaniora UNUJA menjadi bagian integral dari UNUJA. Eksistensi Fakultas Sosial dan Humaniora UNUJA tidak hanya melengkapi struktur akademik UNUJA, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk memberikan pendidikan yang menyeluruh dan seimbang antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan humaniora. Fakultas Sosial dan Humaniora UNUJA didirikan dengan tujuan untuk menjawab tantangan-tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat kontemporer, melalui pendekatan multidisipliner yang memadukan perspektif ilmu sosial, humaniora, dan nilai-nilai keislaman. 

Hingga saat ini, Fakultas Sosial dan Humaniora UNUJA terus berupaya untuk menjadi pusat unggulan dalam kajian-kajian sosial dan humaniora, baik di tingkat nasional maupun internasional. Fakultas Sosial dan Humaniora UNUJA berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, dengan fokus pada pemberdayaan komunitas dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan yang berbasis pada penelitian dan inovasi.